Analisis Dampak Green marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ramah Lingkungan

Abstract

artikel ini menganalisis dampak green marketing terhadap keputusan pembelian produk ramah lingkungan. Green marketing didefinisikan sebagai strategi pemasaran yang mengutamakan aspek keberlanjutan dan keamanan lingkungan dalam setiap lini operasional, mulai dari desain produk hingga promosi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumen semakin sadar akan isu lingkungan, yang mendorong mereka untuk memilih produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Indikator utama green marketing meliputi produk hijau, promosi ramah lingkungan, harga yang bersaing, dan tempat distribusi yang mendukung keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara strategi green marketing dan keputusan pembelian produk ramah lingkungan. Minat beli konsumen dipengaruhi oleh faktor intrinsik, seperti tanggung jawab lingkungan dan pengetahuan tentang produk, serta faktor ekstrinsik yang terkait dengan citra sosial dan kualitas produk. Konsumen yang memiliki kesadaran tinggi terhadap dampak lingkungan cenderung lebih memilih produk hijau, meskipun sering kali dihadapkan pada harga yang lebih tinggi. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa eco-label berfungsi sebagai pendorong penting dalam keputusan pembelian, meskipun tidak semua konsumen terpengaruh oleh label tersebut. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, green marketing diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan penjualan produk ramah lingkungan. Meskipun ada tantangan, seperti persepsi harga dan kurangnya pengetahuan, strategi green marketing yang tepat dapat mengubah perilaku konsumen untuk beralih ke produk yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi dan kampanye yang lebih intensif diperlukan untuk lebih meningkatkan kesadaran konsumen dan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.